MATERI
MATA PELAJARAN PJOK
PERMAINAN
BOLA KECIL 1
I.
Bulu Tangkis
A.
Tujuan Pembelajaran Permainan Bola Kecil Bulu Tangkis
Tujuan pembelajaran permainan
bulu tangkis kelas X sebagai berikut :
1.
Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
a.
Menerangkan teknik dasar permainan bulu tangkis
b.
Mengurutkan tahapan pelaksanaan permainan bulu tangkis
c.
Menganalisis kesalahan yang sering terjadi pada peserta didik saat melakukan permainan bulu tangkis (servis,
pukulan)
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
Keterampilan
a. Mengkontruksi tahapan teknik dasar olahraga bulu tangkis (servis
backhand dan forehand serta Pukulan backhand/forehand)
b. Melakukan
rangkaian tahapan teknik dasar
olahraga bulu tangkis (servis backhand dan forehand serta Pukulan backhand/forehand)
B.
Uraian Materi
1. Sejarah Bulu Tangkis
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan
raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga
disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.
Nenek moyang terdininya diperkirakan
ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi
tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan
ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa
menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan
permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer.
Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan
bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari
menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan
London.
Pada tahun 1854 ketika majalah Punch
mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk Inggris membawa permainan ini ke
Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka
mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di
wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis
diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat
mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota
Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai
Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu
kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang
sekarang pada 1860dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur
mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan
permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke
of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rancangan peraturan yang pertama ditulis
oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada
1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada
1899 dengan Kejuaraan All England.
2. Sarana dan Peralatan Bulu Tangkis
A.
Lapangan bulu tangkis sebagai berikut :
Luas area pertandingan partai ganda dengan partai tunggal.
a. Partai Tunggal / Single / 1 on 1
a. Partai Tunggal / Single / 1 on 1
- Panjang = 11,88 meter
- Lebar = 5,18 meter
- Luas = 61,5384 meter persegi
- Tinggi Tiang Net = 1,55 meter
- Tinggi Atas Net = 1,52 meter
- Jarak Net Ke Garis Service = 1,98 meter
- Jarak Garis Service ke Sisi Lapangan Luar = 3,96 meter
b. Partai Ganda
/ Double / 2 on 2
- Panjang = 13,40 meter
- Lebar = 6,10 meter
- Luas = 81,74 meter persegi
- Tinggi Tiang Net = 1,55 meter
- Tinggi Atas Net = 1,52 meter
- Jarak Net Ke Garis Service = 1,98 meter
- Jarak Garis Service ke Sisi Lapangan Luar = 4,72 meter
Kok
Menurut hukum bulu tangkis yang dikeluarkan oleh badan federasi bulu
tangkis dunia (IBF), kok
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Kok harus memiliki 16 buah bulu.
- Semua bulu harus memiliki panjang yang sama yaitu antara 62 mm - 70 mm.
- Ujung dari bulu-bulu harus membentuk lingkaran dengan panjang diameter antara 58 mm dan 68 mm.
- Semua bulu harus tergabung menjadi satu kesatuan yang kuat.
- Pangkal kok yang berbentuk setengah bola harus memiliki panjang diameter antara 25 mm dan 28 mm.
- Berat kok seluruhnya harus antara 4,47 gram dan 5,50 gram.
3. Teknik Dasar Bulu Tangkis
Teknik dasar permainan bulu tangkis adalah:
Cara
Memegang Raket (Grip)
Ada 2 cara yang dapat kita gunakan
untuk memegang raket secara benar, yaitu forehand grip dan backhand grip.
a.
Forehand Grip
Pegangan forehand (pegangan dasar)
Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak
dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
b.
Backhand Grip
Pegangan ini dapat di peroleh dengan
jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
a. Teknik
Pukulan
1. Pukulan
Servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan.
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan.
Sebelum
praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi
dengan menggerak-gerakkan pergelangan
tangan sambil memegang raket dengan benar.
a. Peserta latih dibiasakan selalu
memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap
mempunyai tenaga.
b. Lakukan gerakan raket ke arah
kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga
gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada
pergelangan tangan. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
c. Memukul bola (kok) ke tembok.
d. Bouncing ball.
Sikap berdiri pada saat melakukan
servis ada dua, yaitu :
1)
Servis forehand dilakukan dengan cara pemain berdiri di sudut depan garis
tengah pada daerah servis kira-kira setengah meter di belakang garis servis
pendek. Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, sementara berat badan
bertumpu pada kaki belakang. Pada saat kok dipukul, berat badan pindahkan ke
depan.
2)
Servis backhand dilakukan dengan cara pemain berdiri di sudut depan garis
tengah pada daerah servis kira-kira setengah meter di belakang garis pendek.
Kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, berat badan berada di tengah dan
pada saat servis dilakukan berat badan pindahkan ke depan.
Sikap berdiri pada saat menerima
servis, baik forehand maupun backhand:
1)
Sikap berdiri untuk permainan tunggaladalah berdiri pada daerah servis
kira-kira di tengah-tengah daerah servis dan satu meter di belakang garis
servis pendek.
2)
Sikap berdiri untuk permainan ganda adalah pemain lebih maju ke depan tetapi
tidak melewati garis servis pendek. Kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang. Berat badan berada di kaki depan dengan posisi labil (kedua kaki agak
jinjit). Pada saat servis dilakukan berat badan dipindahkan ke arah datangnya
kok, mungkin ke depan atau belakang tergantung pada jenis servis.
Sikap berdiri pada saat rally
Sikap
ini sangat bervariasi, tergantung pada posisi pemain, apakah ia melakukan
serangan atau bertahan. Juga harus diperhatikan dari mana arah datangnya kok,
apakah dari depan, belakang, di atas kepala, di samping atau di bawah. Sebagai
patokan, sikap berdiri pemain tunggal dianjutkan untuk selalu berdiri di
tengah-tengah lapangan dan kedua kaki tidak sejajar.
Gerak Kaki (Foot Work)
Gerak
kaki atau kerja kaki adalah gerakan langkah-langkah yang mengatur badan untuk
menempatkan posisi badan agar memudahkan pemain dalam melakukan gerakan memukul
kok sesuai dengan posisinya.
Macam-macam
pukulan servis, yaitu:
1).
Pukulan Servis Drive
Tujuan
dari servis drive adalah memukul kok dengan cepat, mendatar, dan setipis
mungkin melewati net. Sasarannya adalah sudut titik-titik perpotongan antara
garis belakang dengan garis tengah lapangan. Cara melakukan pukulan
servis ini adalah dengan melemparkan kok agak jauh dari badan. Lengan
bergerak bebas dan leluasa dalam mengayunkan raket.
2).
Pukulan Servis Pendek
Servis pendek adalah servis di mana kok
melintas tipis melewati net. Pukulannya mengarahkan kok ke sudut perpotongan
garis servis depan dengan garis tengah atau garis servis dan garis tepi.
3).
Pukulan Servis Panjang
Servis
panjang bertujuan menerbangkan kok setinggi-tingginya sehingga jatuh ke garis
belakang bidang lapangan lawan. Pada permainan tunggal, servis panjang
dilakukan dengan memukul penuh kok.
4).
Pukulan Servis Cambukan
Servis
cambukan menerbangkan kok ke belakang. Hasil pukulan ini bisa membingungkan
lawan sehingga kok jatuh tanpa disadari pihak lawan. Sasaran servis ini adalah
sudut perpotongan garis tepi dengan garis belakang dan sudut perpotongan garis
belakang dengan garis tengah. Servis ini caranya sama dengan servis biasa.
Tetapi, pukulan mendadak dicambukkan saat raket menyentuh kok.
2. Pukulan Lob
Pukulan
lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk
menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis
lapangan lawan.
Pukulan
lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1). Overhead lob, yaitu
pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock
melambung ke arah belakang.
2). Underhand lob, yaitu
pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang
berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
3. Pukulan
Smash
Smash adalah suatu jenis pukulan
yang dilakukan dengan tenaga keras dan mengarah kebawah lapangan
lawan.
a. Tips untuk melakukan smash pada
permainan bulutangkis:
1). Jangan gunakan tenaga yang
banyak dulu, konsentrasikan dulu pemakaian tenaga pergelangan tangan.
2). Percepat gerakan memukul kok
dengan memakai tenaga dari pergelangan tangan.
3). Pembangkitan tenaga saat
melakukan smash harus cepat/seketika dan fokuskan perpindahan tenaga dari
kepala raket ke kok.
4). Jangan pergunakan tenaga yang
banyak sebelum tekniknya benar.
b. Posisi pegangan raket (grip) saat
melakukan smash:
1). Pegangan (grip) mesti relax dulu
sebab dengan begitu kita baru bisa memakai tenaga pergelangan tangan secara
keras kebawah.
2). Pakailah pegangan grip yang
sesuai dengan style masing- masing pemain, misalnya bahan yang terbuat dari
kain atau karet atau sejenisnya.
3). Jangan pegang ujung raket
terlalu keras sebab saat smash gerakan akan menjadi kaku.
4). Sebelum smash pegangan grip
mesti relax, per-erat jari-jari tangan hanya pada saat pemukulan kok saja.
5). Posisi badan, kaki, tangan dan
timing harus juga diperhitungkan.
c. Tips untuk melakukan smash yang
kuat (powerful smash):
1). Kok harus tinggi dan juga berada
di depan badan si pemain.
2). Pada saat memukul kok,
pergelangan tangan memukul dengan cepat kearah bawah dan ke arah dalam, kepala
raket mengenai kok langsung pada posisi tegak lurus terhadap kok.
3). Saat memukul kok, kita harus
mempercepat pergelangan tangan dan pemakaian tenaga mesti fokus, jari-jari
memegang grip dengan cukup ketat untuk menambah ledakan dan mempercepat laju
kepala raket.
D.Tugas
Demontrasikan teknik dasar
permainan bulu tangkis
a. Tugas 1. Latihan cara memegang
(grip) raket
Petunjuk
kegiatan :
1).
Forehand grip (forehand)
|
Forehand
|
-Pegang raket di tangan kiri dan posisi raket tegak
lurus.
-Tangan kanan memegang senar.
-Tangan kanan arahkan ke pegangan raket.
-Telapak tangan berada pada ujung pegangan tangan.
-Jari telunjuk agak terpisah dari jari-jari lainnya.
-Ibu jari melingkar wajar.
-Jari-jari lainnya agak renggang.
2). Backhand grip (backhand)
|
cara melakukan backhand
|
-Ibu jari posisinya melingkar tegak lurus di sepanjang
pegangan raket.
-Ibu jari ke dalam sebagai pengungkit.
-Pegangan berubah dengan berputarnya raket ¼ putaran.
3). Frying pen (servis gebug kasur)
Cara melakukan memegang raket gebug kasur :
-Letakkan raket di lantai, pegang dan angkatlah.
-Bidang raket sejajar dengan tubuh.
-Seperti memegang penggorengan atau palu.
b. Tugas 2. Latihan servis bulu
tangkis
Petunjuk
kegiatan :
1). Servis panjang (deep singles service)
Cara melakukan pukulan servis
panjang
- Berdiri kangkang, berat badan di kaki belakang.
- Titik berat badan berada di antara
kedua kaki.
- Putar badan pada saat berat badan berpindah dari
kaki belakang ke kaki yang di depan.
- Pergelangan tangan dan lengan berputar.
- Bola dipukul tinggi dan jauh dengan
mencambukkan pergelangan tangan.
- Sebelum bola dipukul, kedua kaki jangan bergeser.
- Gerakan akhir servis, arahkan tangan melampaui bahu
kiri.
2). Servis pendek (short double service)
- Tangan kanan memegang raket dan
tangan kiri memegang kok.setinggi dada, kepala raket mengarah ke bawah.
- Perpindahan berat badan dimulai
dari kaki belakang ke kaki depan.
- Ayunkan raket dari belakang ke
depan setinggi bahu ke depan
- Lepaskan kok dan pukullah kok
dengan penuh atau dipotong atau pelan.
- Jangan menggeser kedua
kaki
3). Variasi servis pendek (short doubles service)
- Pegang bola di bawah pinggang dengan tangan kiri.
- Tangan kanan memegang raket dengan posisi menyilang.
- Pukul dengan pelan sedikit di bawah pinggang.
- Jangan mengangkat dan menggeser kedua kaki.
c.
Tugas 3. Latihan pukulan bulu tangkis
Petunjuk
kegiatan :
1. Forehand
1). Forehand clear
- Rentangkan tangan ke atas.
- Bidang raket tegak lurus.
- Pukulan setinggi mungkin.
- Pukulan keras ke belakang lapangan lawan.
2). Forehand overhead (pukulan di atas kepala)
-Kaki setinggi pinggang.
-Bola dipukul dengan raket yang melampaui kepala
dengan gerakan memutar tubuh. Dilanjutkan dengan gerakan yang cepat, yaitu
berat badan berpindah dari kaki kanan ke kaki kiri, bidang raket tepat
menghadap sasaran dan kepala raket mengayun ke bawah.
3). Forehand drop (pukulan lambat dan pelan jatuh di
muka net)
- Bola dipukul, bidang raket datar, mengarah ke muka
lawan.
- Bola didorong perlahan.
- Gerakan akhir dilanjutkan sampai raket ke arah net.
- Bola dipukul jatuh tipis dekat jaring (net).
4). Forehand smash
Tujuannya mematikan lawan, bola dipukul
sekeras-kerasnya.
- Bola dipukul dengan tangan telentang pada saat di
atas muka.
- Pergelangan berputar pada saat perkenaan raket
posisi datar.
- Bola dipukul dengan keras.
- Letakkan bola ke sudut yang sulit dicapai lawan.
2. Backhand
-Pegangan backhand berputar dengan cara memindahkan
kaki kanan ke samping.
-Berat badan di kaki kiri.
-Lengan atas membuat sudut, lengan bawah menyudut ke
bawah.
-Kepala raket ke bawah.
d. Tugas 4. Latihan bermain bulu
tangkis
Petunjuk
: Formasi berpasangan
1)
Permainan tunggal (single)
2)
Permainan ganda (double)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar