MATERI
PEMBELAJARAN
LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT
A. Tujuan Pembelajaran Lompat Tinggi Gaya
Guling Perut
Tujuan pembelajaran lompat tinggi
gaya guling perut di udara kelas X sebagai berikut :
1. Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
a. Menerangkan teknik dasar lompat tinggi gaya guling
perut
b. Mengurutkan tahapan pelaksanaan lompat tinggi gaya
guling perut
c. Menganalisis
kesalahan yang sering terjadi pada peserta didik saat melakukan Awalan.Tolakan.Melayang di udara Mendarat
pada lompat tinggi gaya guling perut
2.
Indikator Pencapaian Kompetensi Keterampilan
a. Mengkontruksi tahapan teknik lompat tinggi
gaya guling perut
b. Melakukan
rangkaian tahapan teknik lompat tinggi
gaya guling perut
B. Uraian Materi
1. Pengertian Lompat Tinggi
Pengertian Lompat Tinggi adalah
salah satu cabang olahraga atletik yang mengandalkan kekuatan otot kaki dan
otot perut. Perlu adanya latihan keras agar kita dapat memperoleh kemampuan
untuk melakukan satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di kedua
tiangnya sehingga hasil lompatan bias maksimal/tinggi. Dalam melakukan lompat
tinggi ini memerlukan beberapa tahap atau urutan agar memperoleh lompatan yang
maksimal. Tahapan itu meliputi awalan, tolakan, saat melayang di atas mistar
dan pendaratan.
2. Sarana dan Peralatan Lompat Tinggi
Lapangan lompat tinggi sebagai
berikut :
a. Awalan
-Daerah awalan panjangnya tidak
terbatas minimum 15 m
-Daerah tumpuan harus datar dan
tingkat kemiringanya 1 : 100
b. Tiang Lompat
Tiang lompat harus kuat dan kukuh,dapat terbuat dari apa saja asal
kuat dan kukuh.jarak kedua tiang tersebut adalah 3,98 – 4,02 m.
c. Bilah Lompat/mistar
Terbuat dari kayu,metal atau bahan
lain yang sesuai dengan :
- Panjang mistar lompat 3,98 – 4,02 m
-berat maksimal mistar adalah
2,00 kg
-Garis tengah mistar antara 2,50
– 3,00 m, dengan penampang mistar terbentuk bulat dan permukaannya harus datar
dengan ukuran 3cm x 15 cm x 20 cm
- Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm
d. Tempat
Pendaratan
Tempat pendaratan tidak
boleh kurang dari 3 x 5 m yang terbuat dari busa dengan ketinggian 60 cm dan di
atasnya ditutupi oleh matras yang tebalnya 10 – 20 cm.
3. Teknik Dasar Lompat Tinggi
Lompat tinggi termasuk salah satu nomor dalam cabang olahraga
atletik.Lompat tinggi itu sendiri adalah salah satu keterampilan untuk melewati
mistar yang berada di kedua tiangnya.Tujuan dari lompat tinggi adalah
mendapatkan lompatan yang setinggi mungkin.Ketinggian lompatan yang di capai
oleh seorang pelompat tergantung
dari kemampuan dan persiapan bertanding dari masing – masing atlit. Tahapan
teknik pada lompat tinggi meliputi : Awalan, Tumpuan, Saat melayang melewati
mistar dan pendaratan.
Beberapa gaya
lompat tinggi antara lain :
a. Gaya Gunting ( scissors/scott)
b. Gaya Guling sisi ( western Roll )
c. Gaya Guling Perut ( straddle )
d. Gaya Memutar ( Fosbury Flop )
Pada kesempatan ini yang akan menjadi bahasan adalah
lompat tinggi gaya straddle/guling perut.
Teknik Dasar
lompat Tinggi Gaya Straddle
1. Awalan
Awalan harus dilakukan dengan cepat dan menikung dengan
langka sekitar 3,5,7,9 langkah.
Tujuan dari awalan ini adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan diri untuk melakukan tolakan melalui irama awalan
b. Mempersiapkan diri untuk memperoleh sudut lepas landas.
c. Menciptakan arah gerak horizontal diubah ke dalam kecepatan vertical.
a. Mempersiapkan diri untuk melakukan tolakan melalui irama awalan
b. Mempersiapkan diri untuk memperoleh sudut lepas landas.
c. Menciptakan arah gerak horizontal diubah ke dalam kecepatan vertical.
2. Tolakan
Tolakan menggunakan salah satu kaki yang terkuat,apabila
tolakannya menggunakan kaki kanan maka awalan dilakukan di sebelah sisi kiri
mistar. Tujuan
dari melakukan tolakan adalah sebagai berikut :
a.
Mengembangkan kecepatan menolak pada sudut lintasan berat badan yang optimal.
b.
Memperoleh saat – saat untuk memutar yang di perlukan pada tahap melewati
mistar
c. Mengubah arah gerak horizontal menjadi arah vertical.
3. Sikap Badan di atas
Mistar
Sebaiknya sikap badan pada saat di atas mistar telungkup dengan kedua kaki tergantung lemas.Usahakan dagu agak
ditarik ke dekap dada,serta punggung berada di atas mistar yang merupakan busur
yang melenting.
Tujuannya adalah sebagai berikut
a. Membawa bagian tubuh melewati mistar dengan nyaman
b. Membawa titik berat badan sedikit mungkin dengan mistar tanpa menyentuh
atau menjatuhkan
c. Menciptakan agar pendaratan dengan baik dan selamat
4. Pendaratan
Sikap mendarat adalah sikap jatuh setelah melewati
busa,sedangkan cara yang baik dalam melakukan pendaratan adalah sebagai berikut
a. Jika pendaratan terbuat dari matras,maka posisi jatuh adalah sisi bahu dan
punggung terlebih dahulu
b. Jika pendaratan dilakukan di atas pasir,maka yang mendarat lebih dahulu
adalah kaki ayun
kaki kanan kemudian berguling ke depan ,bertumpu pada pundak bahu kanan
C. Rangkuman
Lompat tinggi termasuk
salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik.Lompat tinggi itu sendiri adalah
salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di kedua
tiangnya.Tujuan dari lompat tinggi adalah mendapatkan lompatan yang setinggi
mungkin
Gaya guling perut (belly roll) atau
kangkang (straddle) mulai diperkenalkan pada tahun 1930, yaitu sejak Jim
Steawart dari Amerika memakai
gaya ini dalam suatu perlombaan. Namun, saat itu belum diakui sebagai gaya yang
sah karena saat melewati mistar, posisi kepala lebih rendah dari pinggul (tidak
sesuai peraturan). Pada tahun 1934 gaya ini mulai tersebar ke berbagai negara
dan sudah diakui sebagai gaya sah. Selain itu juaga ada gaya Gaya gunting, gaya timur, gaya guling barat, gaya pelana dan gaya fosbury flop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar